Pembantaian pesantren Walisongo | |
---|---|
Bagian dari Kerusuhan Poso III | |
Lokasi | Sintuwulemba, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah |
Koordinat | 1°24′S 120°45′E / 1.400°S 120.750°E |
Tanggal | 09:00:23, 28 Mei 2000 (+08:00)[a] (UTC+8) |
Jenis serangan | Pembunuhan massal, pembantaian, penembakan sekolah |
Senjata | Senjata kecil, parang |
Korban tewas | 165 (resmi),[1] 191 (berbagai sumber).[2][3] |
Korban luka | Tidak diketahui, ratusan |
Pembantaian pesantren Walisongo adalah nama yang diberikan untuk serangkaian serangan oleh militan Kristen pada tanggal 28 Mei 2000 di beberapa desa yang didominasi oleh warga Muslim di kecamatan Poso Kota, Poso, Sulawesi Tengah, sebagai bagian dari konflik sektarian yang lebih luas di wilayah Poso. Secara resmi jumlah tewas dalam serangan tersebut adalah 165 orang,[4] tetapi tidak ada angka yang pasti berapa banyak yang meninggal. Jumlah korban tewas diyakini lebih besar dari 39 orang jika dihitung dari jumlah tubuh yang kemudian ditemukan di tiga kuburan massal, dan sama dengan atau di bawah 191 dikutip dari sebuah sumber Muslim.[1] Pembantaian ini dinamai sesuai nama Pesantren Walisongo di Sintuwulemba, tempat sebagian besar dari pembantaian seperti ini terjadi.[5] Tiga pemimpin kelompok milisi Kristen setempat kemudian dihukum dan dieksekusi mati pada tahun 2006 untuk kejahatan yang dilakukan selama pembantaian.[3]
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama nyt
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama ttimes
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama wali